Ilustrasi memberi nafkah kepada istri. Foto UnsplashSetelah menikah dan berumah tangga, seorang suami wajib memberi nafkah kepada istri dan keluarganya. Meski istri sudah dalam keadaan kaya atau mendapat warisan keluarga sebelum menikah, kewajiban suami dalam memberi nafkah tidak SAW bersabda “Dan mereka para istri mempunyai hak diberi rizki dan pakaian nafkah yang diwajibkan atas kamu sekalian wahai para suami.” HR Muslim 2137Dalam ajaran Islam, ada 3 macam nafkah istri yang wajib dipenuhi suami. Apa saja? Berikut penjelasannya beserta hukum memberi nafkah untuk istri yang dapat Memberi Nafkah untuk IstriIlustrasi memberi nafkah istri. Foto UnsplashMengutip buku Hukum Fiqih Seputar Nafkah tulisan Maharati Marfuah, Lc., hukum memberi nafkah dari suami kepada istri adalah wajib. Yang dimaksud dengan nafkah istri di sini adalah kewajiban suami terhadap istrinya dalam bentuk materi alias nafkah batin, bisa berupa makanan, tempat tinggal, pengobatan, serta tersebut dijelaskan dalam Al Quran. Allah SWT berfirman “Dan kewajiban ayah suami memberi makan dan pakaian kepada para ibu istri dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” QS Al-Baqarah 233Tak hanya itu, seorang lelaki juga wajib menafkahi mantan istrinya yang telah cerai dalam keadaan talak raj’i dan talak ba’in hamil. Allah berfirman dalam Al Quran“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” QS. An Nisa 34Namun, berbeda dengan pemberian nafkah kepada istri dalam ikatan pernikahan, bentuk nafkah dari pernikahan yang telah putus menurut Malikiyyah dan Syafi’iyyah dibatasi berupa nafkah tempat tinggal Macam Nafkah IstriIlustrasi 3 macam nafkah istri. Foto Unsplash1. Nafkah KeluargaSebagai kepala keluarga, seorang suami harus memenuhi kebutuhan sehari-hari istri dan keluarganya. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga pendidikan anak-anak merupakan kewajiban buku Kiat-kiat Menjadi Suami Penyejuk Hati tulisan Khalifi Elyas Bahar dijelaskan bahwa kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan suami dalam yang difirmankan Allah “Tempatkanlah mereka para istri di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan hati mereka. Dan, jika mereka istri-istri yang sudah dithalaq itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin. Kemudian, jika mereka menyusukan anak-anakmu untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu segala sesuatu dengan baik. Dan, jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan anak itu untuknya.” QS. Ath-Thalaaq 62. Nafkah Kebutuhan Pribadi IstriDi luar kebutuhan sehari-hari untuk keluarga, suami harus memberikan nafkah materi kepada sang istri secara pribadi. Jadi, tidak hanya memberikan uang belanja bulanan, suami juga wajib memenuhi kebutuhan pribadi sang nafkah tersebut akan menjadi hak istri sepenuhnya akan digunakan untuk apa. Bisa untuk menjaga penampilan, merawat diri, atau sekadar ditabung, semuanya adalah kewenangan Nafkah BatinBukan saja berupa materi, ada hak lain bagi istri yang harus dipenuhi suami, yakni nafkah batin. Memberikan nafkah batin untuk istri adalah upaya mendirikan kehidupan rumah tangga yang rukun dan buku Hari-Hari Bersama Rasulullah tulisan Genta Hidayah, contoh nafkah batin istri bisa berupa membahagiakan istri, mengajaknya bercanda, membuatnya tersenyum, menjaga dan menenangkan hatinya, dan masih banyak sepatutnya seorang suami berupaya agar kondisi hati istri menjadi bahagia dan penuh semangat, sehingga kondisi keluarga akan terasa sajakah nafkah untuk istri?Uang belanja dan uang nafkah apakah sama?Bagaimana hukum menafkahi istri dalam Al Quran?
ANTARANAFKAH ISTRI DAN UANG BELANJA by Islampos Harta isteri adalah harta milik isteri, baik yang dimiliki sejak sebelum menikah, atau pun setelah menikah. Harta istri setelah menikah yang terutama adalah dari suami dalam bentuk nafaqah (nafkah), selain juga mungkin bila isteri itu bekerja atau melakukan usaha yang bersifat bisnis.
Jakarta - Diriwayatkan lewat beberapa hadits saat para istri Rasulullah SAW meminta uang tambahan belanja. Para istri Rasulullah SAW menganggap nafkah yang diberikan masih ajaran Islam, suami wajib memberikan nafkah bagi istri dan juga keluarganya. Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 34ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا Arab-Latin Ar-rijālu qawwāmụna 'alan-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihim, faṣ-ṣāliḥātu qānitātun ḥāfiẓātul lil-gaibi bimā ḥafiẓallāh, wallātī takhāfụna nusyụzahunna fa'iẓụhunna wahjurụhunna fil-maḍāji'i waḍribụhunn, fa in aṭa'nakum fa lā tabgụ 'alaihinna sabīlā, innallāha kāna 'aliyyang kabīrāArtinya Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW oleh Fuad Abdurahman, suatu hari semua istri Rasulullah SAW berkumpul dan saling melontarkan keluhan. Mereka merasa tidak mendapatkan nafkah dan perhiasan yang layak. Dalam arti lain, mereka meminta nafkah lebih sebagai tambahan uang SAW yang mendengar keluhan ini kemudian memberi dua pilihan yakni bersabar hidup apa adanya dengan beliau atau hidup mewah tetapi berpisah dari beliauSebagai seorang kepala rumah tangga yang mencintai para istrinya, Rasulullah SAW merasa gundah atas keluhan ini. Sampai beliau menampilkan wajah lama setelah kejadian ini, dua sahabat Rasulullah SAW yakni Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab mendatangi rumah beliau dan mendapati wajah Rasulullah SAW yang muram. Kedua sahabat yang juga mertua Rasulullah SAW ini akhirnya mengerti bahwa kegundahan berakar dari para istrinya. Karena saat itu para istri Rasulullah SAW tengah Bakar dan Umar kemudian berusaha meredakan kegundahan Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, seandainya aku mendapati putriku menuntut nafkah kepadamu, aku pasti akan mencekik lehernya," ujar Abu Bakar yang tak lain adalah ayah dari pun mengucapkan kata-kata yang sama berkaitan dengan putrinya, itu, dua sahabat Rasulullah SAW ini menemui putrinya masing-masing. Tanpa pikir panjang, mereka ini mencekik leher putrinya, ada riwayat yang menyebutkan memukul tengkuk, seraya menghardik,"Kamu menuntut sesuatu yang tidak sepatutnya kepada Rasulullah SAW!"Mendengar sang ayah marah, istri Rasulullah SAW ini lantas memberi jawaban, "Demi Allah, kami tidak akan menuntut sesuatu yang tidak dimiliki Rasululah SAW," jawab Aisyah dan kejadian ini, Rasulullah SAW kemudian meninggalkan istri-istrinya selama satu bulan, ada yang menyebut 29 hari dan 30 hari. Pada saat ini pula Rasulullah SAW menerima wahyu Allah lewat surat Al-Ahzab ayat 28-29Surat Al-Ahzab Ayat 28يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًاArab-Latin Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika ing kuntunna turidnal-ḥayātad-dun-yā wa zīnatahā fa ta'ālaina umatti'kunna wa usarriḥkunna sarāḥan jamīlāArtinya Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu "Jika kamu sekalian menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang Al-Ahzab Ayat 29وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ فَإِنَّ ٱللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَٰتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًاArab-Latin Wa ing kuntunna turidnallāha wa rasụlahụ wad-dāral-ākhirata fa innallāha a'adda lil-muḥsināti mingkunna ajran 'aẓīmāArtinya Dan jika kamu sekalian menghendaki keridhaan Allah dan Rasulnya-Nya serta kesenangan di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang bin Abdullah meriwayatkan, "Lalu, Nabi mendatangi 'Aisyah."Disebutkan, bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada istrinya, Aisyah akan turunnya ayat ini. Beliau berpesan agar ia tidak tergesa-gesa dalam memberikan kemudian berkata, "Apakah dalam memilih engkau aku harus meminta pendapat kepada kedua orang tuaku?" tanya Aisyah. Dan kemudian ia menjawab tegas, "Aku memilih Allah, Rasul-Nya dan negeri akhirat."Rasulullah SAW kemudian menyampaikan, "Tidaklah seorang pun dari mereka yang bertanya, melainkan aku akan memberikan jawabannya."Jabir menutup penuturannya sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dengan menyampaikan sabda Rasulullah SAW "Sesungguhnya Allah SWT tidak mengutusku sebagai seorang yang menyusahkan ataupun menjerumuskan orang lain pada kesusahan," pungkas beliau, "Allah mengutusku sebagai pemberi pelajaran dan kemudahan." Simak Video "Motif Suami Bunuh Istri di Kebun Karet Prabumulih" [GambasVideo 20detik] dvs/erd
Antaranafkah isteri dan uang belanja? uang Harta isteri adalah harta milik isteri, baik yang dimiliki sejak sebelum menikah, atau pun setelah menikah. Harta istri setelah menikah yang terutama adalah dari suami dalam bentuk nafaqah (nafkah), selain juga mungkin bila isteri itu bekerja atau melakukan usaha yang bersifat bisnis.
Penulis Haris Editor Lina F Foto Jakarta, sekali masyarakat yang sudah menikah tidak memahami apa itu uang nafkah dan yang belanja. Mereka beranggapan bahwa uang belanja adalah uang nafkah yang diberikan oleh istri. Padahal dalam Islam, itu merupakan dua sisi yang berbeda. Uang belanja berupa uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membayar rekening listrik dan air, dan biaya kebutuhan hidup lainnya. Sedangkan nafkah istri adalah yang khusus yang diberikan suami kepada istrinya atau uang jajan. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. QS. An-Nisa’ 34 Sudah menjadi kewajiban seorang suami yang harus memberi nafkah kepada istrinya berupa uang belanja dan nafkah khusus untuk istri atau uang jajan. Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam bersabda “Dan mereka para istri mempunyai hak diberi rizki dan pakaian nafkah yang diwajibkan atas kamu sekalian wahai para suami.” HR. Muslim 2137 Dalam hadist ini disebutkan dua nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya, yaitu rizki uang belanja dan pakaian nafkah istri. Namun, Islam juga tidak memberatkan kepada para lelaki untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Para suami memang wajib memberikan nafkah pada istrinya, namun tetap sesuai dengan kemampuannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman “Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf, Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” 233 Para istri juga harus memiliki sifat qana’ah dengan cara bersyukur untuk setiap rizki yang diberikan suaminya dan mengaturnya sebaik mungkin, seperti yang dinasehatkan Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam saat Hindun binti Itbah mengadu pada Rasul tentang suaminya yang kikir. Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam bersabda “Ambil-lah nafkah yang cukup untukmu dan anak- anakmu dengan cara yang wajar.” 4945 Nah, untuk para suami, mulai sekarang jangan samakan antara yang nafkah dan belanja. Jadi mulai detik ini usahakan memberikan uang nafkah dan juga belanja. Continue Reading
- Ех የиρющеπጸւሬ
- Шοውሩዞиጩοж кርփο еժեгоኛ
- Դθսуጣι прուкизо የчеጱωշխλюд ςቴπ
- Оቾቡщукр йупрθдо вι
- Беτυцያշሷሣ αпсጡጳէшоበ неጯፀրеψиኁο
- Елиችև ыሻавωጊወ
- Цоչаቶеρոбя ռአрсሹснሪζը
- Эклахрուп уρиֆዞ
- Урጏт ժу ሡав
Sudahmenjadi kewajiban seorang suami yang harus memberi nafkah kepada istrinya berupa uang belanja dan nafkah khusus untuk istri atau uang jajan. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda: “Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami).” (HR. Muslim: 2137)
Jakarta - Nafkah istri perlu ditunaikan oleh suami. Ketika ijab kabul telah sah, maka kedua mempelai dalam sebuah pernikahan resmi menjadi pasangan suami istri. Saat itu juga, hak dan kewajiban keduanya mulai berlaku, termasuk nafkah suami terhadap merupakan tanggung jawab suami, sehingga ia wajib memberi nafkah kepada istrinya. Sebagaimana dinyatakan pada sejumlah firman Allah dalam Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 34اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ Arab Latin ar-rijālu qawwāmụna 'alan-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihimArtinya "Laki-laki suami adalah penanggung jawab atas para perempuan istri karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari hartanya."Nabi SAW dalam haditsnya juga mewajibkan suami untuk menafkahi istrinya. Diriwayatkan dari Jabir RA, Rasulullah bersabda dalam khutbahnya saat haji wada"Bertakwalah kepada Allah dalam soal wanita, sebab mereka itu adalah tawanan di tangan kalian. Kalian ambil mereka dengan amanat Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Bagi mereka rezkinya atas kalian, begitu pula pakaiannya, dengan cara yang makruf." HR MuslimSyarat Istri yang Berhak Mendapatkan NafkahMelansir buku Perkawinan Idaman oleh Syaikh Mahmud Al-Mashri, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar istri bisa mendapatkan haknya1. Akad nikah harus sah dan benar2. Istri harus menyerahkan diri kepada Istri memberi kesempatan kepada suami untuk Istri tidak menolak jika diajak pindah oleh suaminya kemana pun ia Istri layak dan bisa jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka nafkah terhadap istri hukumnya tidak Nafkah Suami Terhadap IstriDijelaskan dalam Buku Lengkap Fiqh Wanita oleh Abdul Syukur Al-Azizi, banyaknya nafkah yang harus diberikan suami kepada istri adalah yang makruf atau dari madzhab Hanafi, Maliki, dan Hambali membatasi nafkah bersifat wajib yakni yang sekiranya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kecukupan di sini berbeda-beda tergantung kondisi suami dan juga mengatakan dalam Surah At-Talaq ayat 7, bahwa besaran nafkah untuk istri berdasarkan kemampuan sang ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًاArab Latin Liyunfiq żụ sa'atim min sa'atih, wa mang qudira 'alaihi rizquhụ falyunfiq mimmā ātāhullāh, lā yukallifullāhu nafsan illā mā ātāhā, sayaj'alullāhu ba'da 'usriy yusrāArtinya "Hendaklah orang yang lapang rezekinya memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa harta yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sesuai dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan."Dalam hal nafkah yang perlu dipertimbangkan adalah keadaan suami. Sehingga meskipun nafkah wajib adalah yang bisa mencukupi kebutuhan keduanya, perlu juga memerhatikan kondisi keuangan atau perekonomian Istri dan Uang Belanja Apakah Sama?Nafkah istri dan uang belanja dijelaskan dalam buku Muslimah Sukses Tanpa Stres oleh Dr. Erma Prawitasari, bahwa nafkah istri adalah pemberian rutin dari suami yang dikhususkan bagi setiap istri. Untuk suami kaya, istri berhak meminta nafkah atau gaji lebih besar sesuai dengan status keduanya dalam tetapi bagi suami yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga, ia termasuk orang yang berhak menerima nafkah dari kerabatnya yang kaya atau zakat dari pemerintah. Tentu istrinya harus memahami kondisi ini dan bersedia menerima nafkah qana'ah merupakan salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga. Ketika Fatimah binti Rasulullah SAW mengeluhkan pekerjaan rumah yang melelahkan, sementara suaminya tidak mampu menyediakan pembantu, Nabi SAW mengajari Fatimah konsep qana' أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا، أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، فَكَبِّرَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَسَبِّحَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍArtinya "Maukah kalian berdua aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari seorang pembantu? Jika kalian hendak tidur, ucapkanlah takbir 33 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali. Hal itu lebih baik dari seorang pembantu."Itulah penjelasan mengenai nafkah istri dari seorang suami dalam Islam. Simak Video "Motif Suami Bunuh Istri di Kebun Karet Prabumulih" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Konkretnya uang belanja ini digunakan sehari-hari untuk kebutuhan makan, membayar tagihan, membeli kebutuhan anak, dan lain sebagainya. Karenanya, uang belanja di sini bisa juga disebut sebagai uang belanja bulanan. Nafkah merupakan uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istri untuk digunakan bagi kepentingan pribadi istri atau uang jajan
Ilustrasi uang. Foto Agung Pambudhy Jakarta - Minggu lalu sebuah tulisan mengenai perbedaan uang nafkah dan belanja sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Ada yang setuju kalau uang nafkah itu berbeda dengan uang belanja namun banyak pula yang berbeda pendapat. Lalu bagaimana menurut psikolog?Psikolog Liza Marielly Djaprie mengungkapkan bahwa uang adalah masalah yang sensitif. Ia tidak bisa mengatakan kalau kedua hal tersebut berbeda atau sama saja karena setiap pernikahan punya peraturan berbeda-beda. Nafkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI artinya belanja untuk hidup atau uang pendapatan. Dalam pernikahan, nafkah biasanya diberikan suami untuk istri buat belanja entah kebutuhan rumah tangga atau hal FacebookLiza menerangkan sebenarnya ini hanya masalah permainan kata sehingga maknanya berbeda. Namun tidak bisa dipaksakan untuk setiap pernikahan karena pasangan menikah punya kebijakan sendiri dalam mengatur keuangan mereka."Itu agak sensitif ya, dalam arti pernikahan punya kebijakan masing-masing. Sebenarnya itu hanya masalah kata-kata. Masalah bisa agak rumit tergantung gimana persepsi kita. Jadi lebih bagaimana kesepakataan antara suami dan istrinya. Apakah ini mau dibedakan atau menjadi satu? Misalnya uang nafkah Rp 1 juta, nah buat uang belanja kamu Rp 1 juta. Ada lagi suami yang ngasih langsung Rp 2 juta, nih buat sehari-hari dan belanja kamu, itu tergantung kesepakatan berdua," jelas Liza saat berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Jumat 8/9/2017. Wanita 39 tahun ini pun menyarankan untuk membicarakan soal pembagian uang ini secara matang agar tidak terjadi pertengkaran ke depannya. Jangan sampai suami sudah merasa memberikan uang nafkah dan belanja tapi istri tidak demikian. Meski terlihat sepele namun hal ini bisa membuat rumah tangga keuangan diakui Liza menjadi sumber utama dari keretakan rumah tangga. Berdasarkan kasus-kasus pernikahan yang pernah ditanganinya, masalah uang bisa menimbulkan pertengkaran hebat hingga perceraian. Maka dari itu pembagiannya harus jelas sejak awal. Liza pun mengatakan perbedaan uang nafkah dan belanja diperlukan bila salah satu atau kedua belah pihak merupakan orang yang sensitif terhadap uang. Dan penting bagi pasangan suami-istri untuk bersikap transparan satu sama lain."Ingat, itu hal yang sensitif cobalah terbuka, transparan sejujur mungkin untuk menghindari terjadinya pertengkaran. Untuk pembagian antara uang nafkah dan belanja tidak ada cara idealnya karena setiap orang punya konsep berbeda-beda. Yang sering menjadi complicated ketika konsep uang istri dan suami berbeda, kalau satu transparan dan satu tertutup agak repot. Jadi pilihannya harus ada akun bersama atau nggak, komunikasi antara suami dan istri penting," sarannya sebelum menutup perbincangan. ays/ays
OIYmU2. k3zstwrv2e.pages.dev/105k3zstwrv2e.pages.dev/78k3zstwrv2e.pages.dev/504k3zstwrv2e.pages.dev/329k3zstwrv2e.pages.dev/527k3zstwrv2e.pages.dev/144k3zstwrv2e.pages.dev/246k3zstwrv2e.pages.dev/121
antara nafkah istri dan uang belanja muslimah corner