Selalupersiapkan barang-barang tersebut ke dalam satu tas olahraga yang mudah dibawa ke mana-mana, jadi Anda tidak akan melupakan apapun. 5. Jangan mudah menyerah, tapi tahu batas Anda. Beberapa gerakan dalam senam lantai memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, bahkan mungkin bagi sebagian orang agak mustahil.
1. Tumpuan Dalam sebuah perhitungan struktur kita mengenal istilah tumpuan. Tumpuan adalah tempat bersandarnya konstruksi dan tempat bekerjanya reaksi. Jenis tumpuan yang digunakan berpengaruh terhadap jenis konstruksi. Dalam ilmu mekanika rekayasa, dikenal ada tiga jenis tumpuan, yaitu tumpuan sendi, tumpuan rol, dan tumpuan jepit. a. Tumpuan Sendi Tumpuan sendi dapat menerima gaya dari segala arah tetapi tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan sendi hanya mempunyai dua gaya reaksi yaitu reaksi vertical RV dan reaksi horizontal RH. Pada tumpuan ini engse l dapat menerima gaya tarik maupun gaya tekan asalkan garis kerjanya melalui titik pusat engsel dan tumpuan ini tidak dapat menerima momen. Tumpuan ini mampu menerima gaya sembarang sehingga gaya-gaya reaksi berupa gaya sembarangyang malalui titik pusat engsel sehingga dapat diuraikan menjadi komponen gaya datar dan gaya tegak. Jenis tumpuan ini hanya dapat berotasi, namun tak dapat bertranslasi dalam arah vertical maupun horizontal. Tumpuan sendi dapat memberikan reaksi dalam arah horizontal maupun vertikal. Atau dalam bahasa sederhananya, tumpuan sendi dapat melakukan perlawanan gaya secara vertical dan horizontal Rvdan Rh namun tidak dapat melakukan perlawanan momen. b. Tumpuan Rol Jenis tumpuan ini bebas berotasi dan bertranslasi sepanjang permukaan rol ini berada. tumpuan rol hanya mampu menyalurkan gaya vertical yang memiliki arah tegak lurus terhadap bidang permukaan. Atau dalam bahasa sederhananya, Rol hanya mampu melakukan perlawanan gaya vertical Rv, dan tidak melakukan perlawanan gaya horizontal dan momen. Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tegak lurus, dan tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan rol hanya dapat menahan satu gaya reaksi yang tegak lurus dengan RV. Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tekan yang tegak lurus pada bidang perletakan rol, jadi tumpuan rol ini hanya dapat membuat gaya reaksi yang tegak lurus pada bid ang perletakan rol. c. Tumpuan jepit Tumpuan jenis ini dapat menahan gaya dalam arah vertikal Rv, horizontal Rh, serta momen Mx. Jenis tumpuan jepit tidak mengalami rotasi dan translasi, sehingga sering disebut tumpuan kaku rigid. Tumpuan jepit dapat menahan gaya ke segala arah dan dapat menahan momen. Dengan demikian tumpuan jepit mempunyai tiga reaksi yaitu reaksi vertikal RV, reaksi horisontal RH dan reaksi momen RM. 2. BidangMomen Momen merupakan gaya dikali jarak. Momen terjadi akibat bekerjanya gaya-gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur dengan demikian serat bagian terluar akan mengalami tarikan dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan tekanan . Gejala yang terlihat pada serat terluar akan mengalami retak-retak bila kemampuan balok melebihi dari tahanan balok tersebut, bahkan yang lebih fatal balok bias patah. Pada beton bertulang dimana bahan yang dipakai adalah beton dan besi tulangan, beton hanya kuat menahan desakan atau gaya tekan sedangkan untuk tarikan ini adalah merupakan tugas dari besi tulangan. Dengan demikian pada serat terluar daerah tarikan perlu diberikan tulangan pokok untuk menjaga agar balok tersebut dapat menahan kombinasi pembebanan yang bekerja padanya. Momen M merupakan Gaya P dengan satuan ton t dan jarak l dengan satuan meter k, dari perkalian ini akan didapatkan satuan momen yaitu ton meter Pelaksanaan perhitungan momen ini juga memakai prinsip-prinsip kesetimbangan. Langkah untuk menentukan momen ini adalah penentuan reaksi, selanjutnya menentukan momen-momen pada setiap titik dimana gaya-gaya bekerja. Melalui momen-momen setiap titik yang didapatkan tersebut selanjutnya dapat digambarkan bidang momennya. Khusus dalam mekanika statis tertentu ini menggunakan kesetimbangan, baik momen, gaya vertical maupun gaya horizontal. 3. Bidang Lintang Gaya Lintang D adalah merupakan gaya-gaya yang akan menahan Geser yang terjadi pada Balok. Penentuannya juga ditinjau pada setiap titik dimana gaya bekerja. Dalam proses penggambarannya gaya lintang ini perlu diperhatikan persyaratannya, dimana gaya lintang tersebut bernilai positif untuk gaya-gaya yang bekerja ke arah atas dan sebaliknya bernilai positif apabila bekerja ke arah bawah. Gaya-gaya tersebut hanya bekerja pada satu arah yaitu vertikal. Gaya lintang positif dilukiskan di sebelah atas garis netral dan sebaliknya gaya lintang negative dilukiskan dibagian bawah garis netral. 4. Bidang normal Gaya Normal adalah merupakan gaya-gaya yang bekerja searah sumbu balok atau sejajar sumbu balok. Untuk menentukan apakah suatu gaya normal positif atau negative dapat diambil patokan bila gaya normal meninggalkan titik yang ditinjau maka gaya normal adalah positif dan sebaliknya bila menuju titik yang ditinjau maka akanbernilai negatif. Gaya normal ini banyak digunakan pada konstruksi rangka batang. Melalui gaya normal ini kita dapat mengetahui lebih jauh apakah terjadi Tekukan dan apakah terjadi Zetting besarnya penurunan. berifatstatis tak tentu berderajat tiga, namun kelebihannya akan dihilangkan apabila momen-momen lentur di semua tumpuan telah diperoleh. Momen di tumpuan A dan E dapat ditentukan dengan mudah berdasarkan pemeriksaan mengikuti hokum-hukum statika, Untuk menentukan momen di tumpuan B, C dan D dapat dibuat tiga persamaan tiga momen berdasarkan Thispreview shows page 16 - 18 out of 23 pages. Membentuk sikap disiplin terhadap waktu, aktivitas, dan peraturan kegiatan lain. Membentuk perilaku yang jujur, tegas, adil, serta peduli terhadap sesama. 6. CONTOH BELA NEGARA Berikut ini beberapa contoh bela negara yang patut kita lakukan dalam upaya bela negara.
Tumpuanberat badan yang digunakan saat melakukan push-up kedua lutut ditekuk adalah kedua (D) bahu dan lutut, karena posisi kedua tangan menempel lantai menopang badan, dan posisi kedua lutut menekuk dan menempel lantai sehingga gerakan push-up ini menggunkan kedua tangan dan lutut sebagai tumpuan. Karena pada pilihan jawaban, tidak ada, maka jawaban yang paling tepat adalah bahu dan lutut
Ngundhuhsekar. Ragam gerak kedua belah tangan dengan posisi salah satu tangan berada didekat telinga, sedangkan tangan yang lain mengarah diagonal ke bawah, menirukan gerak sedang memetik (ngundhuh) bunga (sekar) pada tari puteri dan putera halus gaya Yogyakarta. Gerak ini dipakai pada tari bedhaya, srimpi dan enjeran.
a lompat kangkang dengan panggul b. lompat kangkang panggul lurus c. lompat jongkok panggul lurus d. lompat jongkok e. lompat jongkok panggul ditekuk Jawaban: b 58. Ketiak melakukan lompatan, badan membentuk satu garis lurus dan membuat sudut antara a. 20 o - 30 o b. 40 o - 50 o c. 45 o - 50 o d. 60 o - 70 o e. 7 o - 80 o Jawaban
dc4IiiV.
  • k3zstwrv2e.pages.dev/433
  • k3zstwrv2e.pages.dev/50
  • k3zstwrv2e.pages.dev/551
  • k3zstwrv2e.pages.dev/275
  • k3zstwrv2e.pages.dev/110
  • k3zstwrv2e.pages.dev/153
  • k3zstwrv2e.pages.dev/188
  • k3zstwrv2e.pages.dev/218
  • membentuk sikap statis dengan menggunakan tiga tumpuan anggota badan disebut